Monday, June 30, 2014

Penyakit Kanker Serviks


Apa solusi obat penyakit kanker serviks/rahim dan apa penyakit kanker rahim itu? Sebelum saya kasih solusi obatnya, Terlebih dulu saya akan menjelaskan tentang penyakit kanker serviks berikut ini :


Penyakit Kanker Serviks
Penyakit kanker serviks merupakan salah satu kanker ganas yang terbentuk dalam jaringan serviks (organ yang menghubungkan uterus dengan vagina). Ada beberapa tipe kanker serviks. Tipe yang paling umum dikenal adalah squamous cell carcinoma (SCC), yang merupakan 80 hingga 85 persen dari seluruh jenis kanker serviks. Infeksi  Human Papilloma Virus (HPV) merupakan salah satu faktor utama tumbuhnya kanker jenis ini. Tipe-tipe lain kanker serviks seperti adenocarcinoma, small cell carcinoma, adenosquamous, adenosarcoma, melanoma dan lymphoma, merupakan tipe kanker serviks yang langka yang tidak terkait dengan HPV. Beberapa tipe kanker yang telah disebutkan, tidak dapat ditanggulangi seperti SCC. Human papilloma virus (HPV) 16 dan 18 merupakan penyebab utama pada 70% kasus kanker serviks di dunia. Perjalanan dari infeksi HPV hingga menjadi kanker serviks memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 10 hingga 20 tahun. Namun proses penginfeksian ini sering tidak disadari oleh para penderita, karena proses HPV kemudian menjadi pra-kanker sebagian besar berlangsung tanpa gejala. Karena itu, Vaksinasi Kanker Serviks sangat dianjurkan.

Penyebab Penyakit Kanker Serviks


1. Faktor usia
Usia 35 tahun mempunyai risiko tinggi terhadap kanker leher rahim.  Semakin tua usia  seseorang, maka semakin meningkat risiko terjadinya kanker laher rahim.
2. Menikah usia dini
Menikah pada usia kurang 20 tahun dianggap terlalu muda untuk  melakukan hubungan seksual dan berisiko terkena kanker leher rahim 10-12 kali lebih besar daripada mereka yang menikah pada usia 20 tahun.
3. Pengaruh seksual yang tinngi
Wanita dengan aktivitas seksual yang tinggi, dan sering berganti-ganti pasangan.  Berganti-ganti pasangan akan memungkinkan tertularnya penyakit kelamin, salah satunya  Human Papilloma Virus (HPV). Virus ini akan mengubah sel-sel di permukaan mukosa hingga membelah menjadi lebih banyak sehingga tidak terkendali sehingga menjadi kanker.
4. Penggunaan antiseptik
Kebiasaan pencucian vagina dengan menggunakan obat-obatan  antiseptik maupun deodoran akan mengakibatkan iritasi di serviks yang merangsang terjadinya kanker.
5. Wanita yang merokok
Wanita perokok memiliki risiko 2 kali lebih besar terkena kanker  serviks dibandingkan dengan wanita yang tidak merokok.  Penelitian menunjukkan, lendir serviks pada wanita  perokok mengandung nikotin dan zat-zat lainnya yang ada di dalam rokok.  Zat-zat tersebut akan menurunkan daya tahan serviks di samping meropakan ko-karsinogen infeksi virus.  Nikotin, mempermudah semua selaput lendir sel-sel tubuh bereaksi atau menjadi terangsang, baik pada mukosa tenggorokan,  paru-paru maupun serviks. Namun tidak diketahui dengan pasti berapa banyak jumlah nikotin yang dikonsumsi yang bisa menjadi penyebab kanker serviks ini.
6. Riwayat penyakit kelamin seperti kutil genitalia
Wanita yang terkena penyakit akibat hubungan seksual berisiko terkena virus HPV, karena virus HPV diduga sebagai penyebab utama terjadinya kanker leher rahim sehingga wanita yang mempunyai riwayat penyakit kelamin berisiko terkena kanker leher rahim.
7. Paritas (jumlah kelahiran)
Semakin tinggi risiko pada wanita dengan banyak anak, apalagi dengan jarak persalinan yang terlalu pendek. Dari berbagai literatur yang ada, seorang perempuan yang sering melahirkan (banyak anak) termasuk golongan risiko tinggi untuk terkena penyakit kanker leher rahim.  Dengan seringnya seorang ibu melahirkan, maka akan berdampak pada seringnya terjadi perlukaan di organ reproduksinya yang akhirnya dampak dari luka tersebut akan memudahkan timbulnya  Human  Papilloma Virus  (HPV) sebagai penyebab terjadinya penyakit kanker leher rahim.
8. Penggunaan kontrasepsi oral dalam jangka waktu lama
Penggunaan kontrasepsi oral yang dipakai dalam jangka lama yaitu lebih dari 4 tahun dapat meningkatkan risiko kanker leher rahim 1,5-2,5 kali.  Kontrasepsi oral mungkin dapat meningkatkan risiko kanker leher rahim karena jaringan leher rahim merupakan salah satu sasaran yang disukai oleh hormon steroid perempuan.

Gejala Penyakit Kanker Serviks


1. Pendarahan vagina.
2. Sakit punggung.
3. Sakit saat buang air kecil dan air seni keruh.
4. Konstipasi kronis dan perasaan kembung walaupun perut dalam keadaan kosong.
5. Rasa nyeri saat berhubungan seks dan keputihan.
6. Salah satu kaki membengkak.
7. Kebocoran urin atau feses dari vagina.

Obat Herbal Acemaxs Untuk Penyakit Kanker Serviks


Acemaxs - ini merupakan satu-satunya obat herbal penyakit kanker serviks yang mempunyai komposisi memadukan tumbuhan alami kulit manggis dan daun sirsak. Ace maxs obat herbal penyakit kanker serviks dari kulit manggis dan daun sirsak sudah sangat terbukti menyembuhkan secara total. Kulit manggis mempunyai kandungan antioksidan dalam xanthone dengan jumlah yang sangat luar biasa, melebihi kandungan antioksidan vitamin C dan E. Khasiat xanthone ini tentu saja sebagai antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas penyebab penyakit dan mencegah kerusakan sel. Khasiat xhantone bukan sekedar antioksidan, tetapi juga antikanker seperti hasil riset Moongkarndi.
Obat Penyakit Kanker Serviks
Peneliti Fakultas Farmasi Universitas Mahidol itu menguji xanthone dalam riset praklinis dengan SKBR3 alias kultur sel kanker serviks manusia. Hasilnya? Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi yang kuat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak itu juga bersifat apoptosis atau mendukung penghancuran sel kanker. Sedangkan daun sirsak memiliki khasiat yang mampu menyerang sel kanker dengan aman, efektif, secara alami. Daun Sirsak diuji secara laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya. Hasil test menunjukkan khasiat daun sirsak secara efektif memilih target dalam membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda-beda termasuk kanker mulut rahim/serviks. Suatu studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker dengan mekanisme kerja 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo. Daun sirsak juga mampu melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan. Tidak seperti kemoterapi, daun sirsak dengan secara selektif hanya memburu dan membunuh sel kanker dan tidak membahayakan atau membunuh sel yang masih sehat.

Dengan dipadukannya kulit manggis dan daun sirsak maka komposisi yang terdapat dalam Acemaxs obat herbal penyakit kanker serviks jelas sangat baik untuk di pakai sebagai pengobatan dan berfungsi multi-khasiat. Acemaxs yang digunakan sebagai salah satu cara mengobati kanker serviks yang aman dan tanpa efek samping ini begitu sempurna untuk menumpas sel kanker secara total yang berada dalam tubuh anda.


CARA PEMESANAN ACEMAXS, KLIK GAMBAR DIBAWAH INI
cara pemesanan acemaxs


0 comments:

Post a Comment